Kamis, 03 September 2009

Batu

Di sebuah ladang terdapat sebongkah batu yang amat besar. Dan seorang petani tua selama bertahun-tahun membajak tanah yang ada di sekeliling batu besar itu. Sudah cukup banyak mata bajak yang pecah gara-gara membajak di sekitar batu itu. Padi-padi yang ditanam di sekitar batu itu pun tumbuh tidak baik.

Hari ini mata bajaknya pecah lagi. Ia lalu memikirkan bahwa semua kesulitan yang dialaminya disebabkan oleh batu besar ini. Lalu ia memutuskan untuk melakukan sesuatu pada batu itu.

Lalu ia mengambil linggis dan mulai menggali lubang di bawah batu. Betapa terkejutnya ia ketika mengetahui bahwa batu itu hanya setebal sekitar 6 inchi saja. Sebenarnya batu itu bisa dengan mudah dipecahkan dengan palu biasa. Kemudian ia lalu menghancurkan batu itu sambil tersenyum gembira. Ia teringat bahwa semua kesulitan yang di alaminya selama bertahun-tahun oleh batu itu ternyata bisa diatasinya dengan mudah dan cepat.

Seringkali kita ditakuti oleh bayangan seolah permasalahan yang kita hadapi tampak besar, padahal ketika kita mau melakukan sesuatu, persoalan itu mudah sekali diatasi. Maka, atasi persoalan kita sekarang. Karena belum tentu sebesar yang kita takutkan, dan belum tentu sesulit yang kita bayangkan.

Lepaskan

Suatu hari, seorang anak kecil sedang bermain-main dengan sebuah vas bunga yang sangat mahal. Ia memasukkan tangannya ke dalam vas bunga dan ..ops.. tidak dapat menariknya keluar kembali. Ia mulai menangis dan menarik perhatian ayahnya. Sang ayah mencoba membantu sekuat tenaga menarik tangan anaknya dari vas bunga, namun gagal. Setelah beberapa kali mencoba dan gagal, akhirnya mereka berpikir untuk memecahkan saja vas bunga mahal itu. Tapi tiba-tiba, sang ayah mendapat ide, "Nah begini saja anakku, kita coba sekali lagi. Lepaskan genggaman tanganmu yang ada di dalam vas itu. Luruskan telapak tanganmu seperti ini, " kata sang ayah sambil menunjukkan telapak tangannya. "Lalu ..hopla..tariklah keluar."

Mendengar itu si anak malah merengek yang membuat sang ayah keheranan. Katanya, "Nggak bisa yah! Aku nggak bisa melepaskan genggamanku karena nanti uang receh yang aku pegang ini bisa terlepas lagi."

Pojok Renungan: Senyum dong! Bukankah banyak dari kita yang bertingkah seperti anak kecil tadi. Begitu sibuk menggenggam sesuatu yang tak begitu berharga namun rela mengorbankan kebebasan kita. Sekiranya kita dapat segera melepaskan hal-hal sepele dari hati dan pikiran kita, Akan terbentanglah jalan yang selama ini tertutup di mana kedamaian menjadi istananya dan kesuksesan bertahta disana.

Lepaskan....... Biarkan mereka pergi.....